Alergi adalah istilah untuk berbagai macam reaksi terhadap bahan – bahan seperti serbuk sari, bulu – bulu binatang, bahan makanan atau lainnya yang oleh tubuh kita dianggap sebagai benda asing.
Hal ini diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh kita yang hipersensitif atau berlebihan. Sistem kekebalan tubuh ini keliru dalam mengidentifikasi bahan yang tidak berbahaya sebagai bahan yang berbahaya dan kemudian menyerangnya dengan kekuatan yang jauh lebih besar dari pada yang diperlukan.
Orang – orang yang alergi sangat sensitif terhadap bahan – bahan yang bagi sebagian besar orang sama sekali tidak berbahaya atau kurang berbahaya. Faktanya menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang ternyata pernah mengalami alergi pada suatu saat dalam hidup mereka, dengan gejala – gejala yang sangat bervariasi.
Pemicu hal ini dapat berupa bermacam – macam, misalnya debu, serbuk sari, asap rokok, tungau atau kutu, debu rumah, bulu atau serpihan kulit binatang, susu, jenis logam – logam perhiasan tertentu, dan dalam beberapa kasus, kontak dengan udara atau air yang sangat dingin maupun paparan sinar matahari pun dapat menimbulkan berbagai gejala juga.
Alergi memiliki beberapa bentuk reaksi, misalnya:
- Alergi sinus musiman atau lebih dikenal dengan nama “Hay Fever”.
sumber gambar : www.codapharmacy.co.uk
Bentuk ini merupakan gejala yang paling umum pada orang dewasa dan anak – anak.
Gejalanya meliputi bersin, pilek, hidung tersumbat, mata gatal dan berair, serta mulut, telinga, tenggorokan yang terasa gatal. Terkadang pada reaksi yang berat, juga dapat menimbulkan demam. Hal ini dapat dipicu oleh paparan terhadap serbuk sari, tungau, serat dan kain yang berbeda – beda, debu, spora jamur dan serpihan kulit hewan yang mengelupas.
- Asma
Sumber gambar : www.health.clevelandclinic.org
Asma memang tidak selalu dipicu oleh alergi namun memiliki kaitan erat karena biasanya orang –orang asma juga menghadapi kondisi – kondisi yang sama dengan alergi. Saat serangan asma terjadi, permukaan saluran nafas menjadi bengkak atau meradang dan sel – sel yang melapisinya memproduksi lendir lebih banyak sehingga penderita batuk – batuk, sesak nafas yang disertai suara napas yang melengking “ngik…ngik…ngik…”.
- Alergi makanan
sumber gambar : www.news-medical.net
Alergi makanan yang paling sering terjadi adalah terhadap susu dan produk turunannya ( Butter, keju, yoghurt, dll), cokelat, ikan, kerang, gandum, kedelai, kacang tanah, dan jenis kacang – kacangan yang lain, serta MSG (monosodium glutamate). Reaksi yang ditimbulkan sangat bervariasi di masing-masing orang. Reaksi terhadap suatu bahan makanan ini bisa muncul segera setelah Anda mengonsumsi suatu makanan tertentu, namun bisa juga muncul beberapa hari kemudian.
- Alergi kulit seperti Dermatitis Atopik (eksim) dan Dermatitis kontak alergik.
Sumber: Dermatitis Atopik. www.sammariebasra-hospital.org
Gejala jenis ini biasanya timbul pada orang yang alergi terhadap bahan – bahan tertentu penyusun sebuah produk. Misalnya gatal saat memakai jam tangan atau gelang berbahan tertentu, atau gatal dan kemerahan setelah menggunakan krim kosmetik atau sabun tertentu.
- Gigitan atau sengatan serangga
Sumber gambar : alomedika.com
Sengatan berbagai jenis lebah dan semut api paling sering menimbulkan alergi.
Gejala – gejala ini yang ditimbulkan pun sangat bervariasi, mulai dari hanya bentol kemerahan berukuran kecil yang terasa gatal hingga bisa menimbulkan reaksi alergi parah yang disebut anafilaksis. Reaksi anafilaksis ditandai dengan sesak nafas, biduran kemerah – merahan, mengi atau sesak napas, ruam kulit yang gatal, bibir, mata dan wajah bengkak, tenggorokan bengkak, reaksi anafilaksis sangat berbahaya karena berisiko dapat menyebabkan kematian.
Apabila anda atau keluarga anda tertarik untuk berkonsultasi lebih lanjut tentang alergi dapat menghubungi kami di 021-88982888 / 021-88979617 atau klik tombol di bawah ini !
Oleh. Dr. Mariska K. Senjaya